Kamis, 06 Mei 2010

Do'a Sehari-hari

1. Doa ketika berangkat tidur

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا

Bismikallaahumma Amuutu wa Ahyaa

Artinya:

“Dengan nama-Mu, Ya Allah, aku mati dan hidup.” (HR. Bukhari)

Atau

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ

Bismikallaahuma Ahyaa wa Bismika Amuutu

Artinya:

“Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut Nama-Mu aku mati.” (HR. Muslim)

2. Doa ketika bangun tidur

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Alhamdulillaahil Ladzii Ahyaanaa Ba’da Maa Amaatanaa Wailaihin Nusyuur

Artinya :

“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan kepada-Nya (kami) akan dibangkitkan.”

Keterangan:

Doa-doa di atas didasarkan pada hadits Hudzaifah Ibnu al Yaman radliyallah ‘anhu. Beliau berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika akan tidur membaca: Bismikallaahumma Amuutu wa Ahyaa (dengan nama-Mu, Ya Allah, aku mati dan hidup), dan apabila bangun tidur membaca: Alhamdulillaahil Ladzii Ahyaanaa Ba’da Maa Amaatanaa Wailaihin Nusyuur (Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan kepada-Nya (kami) akan dibangkitkan).” (HR. Bukhari)

Dikeluarkan oleh Muslim dalam Shahih-nya dengan redaksi sedikit berbeda, dari al Bara’, berkata:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ قَالَ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ وَإِذَا اسْتَيْقَظَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, apabila mulai berbaring di tempat tidurnya membaca: Allaahumma Bismika Ahyaa waamuutu (Ya Allah, dengan Nama-Mu, aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati). Dan apabila bangun, beliau membaca: Alhamdulillaahil Ladzii Ahyaanaa Ba’da Maa Amaatanaa Wailaihin Nusyuur (Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan kepada-Nya (kami) akan dibangkitkan).” (HR. Muslim)

Isi Kandungan Doa

Tidur dalam doa di atas disebut kematian, karena tidur adalah saudara kandung dari kematian. Sebabnya, saat tidur akal dan gerakan kita hilang laksana mati. Hal sebagai bentuk permisalan dan penyerupaan, seperti firman Allah Ta’ala:

وَهُوَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُمْ بِاللَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُمْ بِالنَّهَارِ ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيهِ لِيُقْضَى أَجَلٌ مُسَمًّى ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur (mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.” (QS. Al An’am: 60)

Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya menyatakan, “Allah Ta’ala mengabarkan bahwa Dia mewafatkan hamba-hamba-Nya dalam tidur mereka di waktu malam. Ini adalah wafat kecil, sebagaimana firman-Nya (dalam mewafatkan Isa bin Maryam):

إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا

Ketika Allah berfirman: ‘Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir.” (QS. Ali Imran: 55)

اللَّهُ يَتَوَفَّى الأنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الأخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى

Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan.” (QS. Al Zumar: 42)

Dia (Allah), dalam ayat ini, menyebutkan dua jenis wafat: kubra (besar) dan shugra (kecil). Demikianlah Dia menyebutkan hukum dua wafat, shugra lalu kubra, dalam satu tempat ini.”

Syaikh as Sa’di rahimahullah dalam tafsirnya menyebutkan, ” . . . Bahwa Dia (Allah) mewafatkan mereka pada waktu malam, wafat tidur, sehingga mereka berhenti bergerak, badan mereka istirahat, lalu membangkitkan mereka ketika bangun dari tidur agar mereka bisa mencari kebutuhan dien dan dunia mereka. Dan Allah tahu amal-amal yang mereka kerjakan.”

Al Thibbi menyebutkan tentang hikmah digunakannya kata maut (mati) pada tidur, “bahwa fungsi manusia diberi hidup untuk mencari ridla Allah, taat pada-Nya, dan menjauhi murka dan siksa-Nya. Maka orang yang tidur tidak bisa melakukan fungsi ini, dia seperti mayat, oleh karenanya (ketika bangun) dia memuji Allah atas nikmat ini dan hilangnya penghalang-penghalang (mendapatkan ridla Allah) tersebut.”

Dalam doa-doa di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengingatkan adanya hari kebangkitan setelah kematian sebagaimana manusia bangun dari tidurnya.

Dalam doa-doa di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengingatkan adanya hari kebangkitan setelah kematian sebagaimana manusia bangun dari tidurnya. Karenanya, hikmah doa ketika mau tidur adalah agar penutup amal berupa dzikir kepada Allah dan hikmah doa bangun tidur adalah agar amal pertama kali adalah mengingat tauhid dan ucapan yang baik. Wallahu a’lam bi al Shawab . . .



3. Doa Keluar Rumah

بِسْمِ اللَّهِ تَوَ كَلْتُ عَلَ اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّ ةَ اِ لاَّ بِا للَّهِ

Artinya:

Dengan menyebut nama Allah aku berserah diri kepadanya, tiada daya kekuatan melainkan dengan petolongan Allah.



4. Doa Masuk Masjid

اَ للَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Artinya:

Ya Allah bukakanlah bagiku pintu pintu rahmatmu



5. Doa sesudah Adzan

اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِ هِ الدَّعْوَةِالتَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ اَتِ مُحَمَّدَانِالْوَسِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَلِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَشْهُ مَقَا مًا مَحْمُوْدَاانِ الَّذِيْ وَعَدْ تَهُ اِنَّكَ لاَ تُحْلِفُ الْمِيْعَادَ يَا اَرْحـَمَ الرَّا حِمِيْنَ

Artinya:

Ya Allah, Rabb yang memiliki seruan yang sempurna dan salat yang tetap didirikan, karuniakanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan kelebihan, dan tempatkanlah dia pada kedudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan, sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janjimu, wahai Dzat yang Maha Pengasih.



6. Doa sesudah Iqomah

اَقَا مَهَا اللَّهُ وَاَدَا مَهَا مَادَامَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْضُ

Artinya:

Semoga Allah menegakkan dan mengabadikan salat selama masih ada langit dan bumi



7. Doa sebelum Belajar

يَا رَبِّ زِدْنِى عِلْمًا وَارْزُقْنِى فَهْمًا

Artinya:

Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berilah aku kepahaman



8. Doa Pembuka Hati

رَبِّ اشْرَحْ لِى صَدْرِيْ وَيَسِّرْلِى اَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَا نِيْ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ

Artinya:

Ya Allah lapangkanlah dadaku, mudahkanlah pekerjaanku dan lancarkanlah lidahku agar mereka paham pembicaraanku



9. Doa mohon Kebaikan Dunia Akhirat

رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّ نَيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَ جِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَا بَ النَّا رِ

Artinya:

Ya Allah tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan akhirat, dan jauhkanlah kami dari siska neraka.



10. Doa akan Makan

اَللَّهُمَّ بَا رِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَ قِنَا عَذَا بَا النَّا ر

Artinya:

Ya Allah berilah kami keberkahan di dalam sesuatu yang telah Engkau rezekikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka.



11. Doa Menengok Orang Sakit

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّا سِ اَذْهِبِ الْبَأْ سَ اِسْفِ اَنْتَ الشَّا فِى لاَشِفَاءَ اِلاَّ شِفَاءُوكَ شِفَاءً لاَ يُغَا دِرُ سَقَمًا

Artinya:

Ya Allah yang menguasai (memelihara ) manusia, hilangkanlah penyakitnya, dan sembuhkanlah (sakitnya), Engkau dzat yang menyembuhkan penyakit, tiadalah ada penyembuh kecuali dengan penyembuh Engkau, sembuh yang tiada meninggalkan penyakit lagi.



12. Doa Ketika ditimpa Musibah

اِنَّا لِلَّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ, اَللَّهُمَّ عِنْدَكَ اَحْتَسِبْ مُصِيْبَتِى فَأْجُرْنِى فِيْهَا وَاَبْدِ لْنِى مِنْهَا خَيْرًا

Artinya:

Sesungguhnya kami milik Allah dan kembali hanya kepadaNya, Ya Allah, padamu aku memperhitungkan musibahku, maka berilah aku pahala dalam musibah itu dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.



13. Doa Mohon Senantiasa Mendapat Petunjuk

رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ

Artinya:

Ya AllahTuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).



14. Doa Kemuliaan Keluarga

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً

Artinya:

"Ya Allah Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.




15. Doa Masuk Kamar Mandi

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْجَبَائِثِ

Artinya:

Ya Allah tuhan kami, sesungguhnyaaku memohon perlindungan kepadamu dari segala kejahatan dan kotoran



16. Doa Memohonkan ampun Kedua Orangtua

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَا لِدَيَّ وَرْحَمْهُمَّا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا

Ya Allah, ampunilah segala dosaku dan dosa kedua orang tuaku, kasihanilah keduanya sebagaimana mereka memelihara aku ketika aku masih kecil



17. Doa Mohon Ilmu Yang Bermanfaat

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْأَ لُكَ عِلْمًا نَا فِعًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً وَرِزْقًا وَاسِعًا وَاِلَى الْخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِ بَعْدِ نَا

Artinya:

Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadamu ilmu yang bermanfaat, amal perbuatan yang diterima, rizqi yang lapang dan dekatkanlah aku pada perilaku yang baik serta jauhkanlah aku dari perbuatan yang jahat.



18. Doa Ketika Akan Melaksanakan Ujian

رَبَّنَا اَتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَثَدًا

Artinya:

Ya Allah tuhan kami, berilah kami rahmat dari sisimu dan persiapkan kami dalam urusan kami dengan petunjukMu.



19. Doa Menghadapi Kesulitan

اَللَّهُمَّ لاَسَهْلَ اِلاَّ مَاجَعَلْتَهُ سَهْلاُ وَ اَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ اِذَ شِئْتَ سَهْلاً

Artinya:

Ya, Allah tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah dan Engkau berkuasa menjadikan kesulitan apabila Engkau kehendaki sebagaikemudahan



1. Doa Ketika Bercermin

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ كَمَا حَسَنْتَ خَلْقِى فَحَسِّنْ خُلُقِى

Artinya:

Segala puji bagi Allah, berikan kebaikan budi pekerti sebagaimana Engkau telah memberikan kebaikan pada rupa wajahku



19. Doa Naik Kendaraan Darat

سُبْحَنَا الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّا اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

Artinya:

Maha suci Allah yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dantiada kami mempersekutukan bagiNya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami.



20. Doa Mohon Diberi Kecerdasan Berpikir

اَللَّهُمَّ اَلْهِمْنِى رُشْدِيْ وَاَعِذْنِيْ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ

Artinya:

Maha suci Allah yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dantiada kami mempersekutukan bagiNya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jambore GIGIkita Indonesia

Jambore GIGIkita Indonesia
Jogjakarta, 12-14 Februari 2010